Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) dalam Mewujudkan Kejujuran
Salah satu sifat terpuji yang harus kita miliki adalah syaja'ah, kata syaja'ah secara etimologis berarti keberanian, merupakan kata bentukan (masdar) dari kata kerja (Fi'il) syaju’a-yasyja’u- Secara istilah, menurut Imam Ghazali syaja'ah adalah "ketaatan kekuatan emosi terhadap akal pada saat nekat atau menahan diri". Menurut pendapatnya syaja'ah merupakan salah satu dari empat induk akhlak yang harus dimiliki oleh orang yang beriman, yaitu: kebijaksanaan (al-hikmah), keberanian (asy-syaja'ah), penjagaan diri (al-iffah) dan keadilan (al-'adl). Dengan demikian, syaja'ah dalam pandangan Al-Ghazali mencakup makna kekuatan akal sehat dalam mengendalika nafsu agar tidak berbuat sekehendaknya. Arti lain dari syaja'ah adalah berani yang bukan berarti berani menentang siapa saja dengan tidak memedulikan benar atau salah, dan tidak juga berani mempeturutkan hawa nafsu, akan tetapi berani yang didasari kebenaran dan berbuat menurut pertimbangan akal sehatnya. Orang yang memiliki sifat syaja'ah disebut syuja' (pemberani).
Adapun faktor-faktor seseorang memiliki perilaku syaja'ah adalah
1. Adanya rasa takut kepada Allah Swt. Selama seseorang yakin bahwa yang dilakukannya dalam rangka menjalankan perintah Allah Swt, maka orang tersebut tidak akan takut kepada siapapun kecuali Allah Swt.
2. Lebih mencintai kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia karena kehidupan dunia bukanlah tujuan akhir bagi seorang yang beriman. Akan tetapi, kehidupan dunia hanya sebagai jembatan menuju akhirat.
3. Adanya perasaan tidak takut mati, karena datangnya ajal suatu hal yang pasti, cepat atau lambat setiap manusia pasti akan menemui kematiannya.
4. Tidak pernah ragu dengan kebenaran, karena salah satu penyebab adanya rasa takut adalah keraguan, sedangkan jika yakin yang muncul adalah keberanian.
5. Jangan menomorsatukan kekuatan materi, kekuatan materi memang diperlukan dalam perjuangan, akan tetapi kekuatan materi bukanlah segala-galanya, hanya Allah Swt yang mampu menentukan segala sesuatunya.
6. Biasakanlah untuk bersikap tawakal dan yakin akan adanya pertolongan dari Allah Swt. Seseorang yang berjuang untuk kebenaran tidak pernah merasa takut, karena setelah berusaha dengan gigih semuanya akan diserahkan hanya kepada Allah Swt dan senantiasa memohon pertolongan dari Allah Swt.
Menurut Ibnu Miskawih, sifat syaja'ah mengandung keutamaan keutamaan sebagai berikut.
1. Jiwa besar, yaitu sadar akan kemampuan diri dan sanggup melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kemampuannya. Bersedia mengalah dalam persoalan kecil dan tidak penting. Menghormati tetapi tidak iri hati terhadap orang lain.
2. Tabah, yaitu tidak goyah pendirian, bahkan setiap pendirian
3. Keyakinan dipegangnya dengan mantap. Keras kemauan, yaitu bekerja sungguh-sungguh dan tidak berputus asa serta tidak mudah dibelokkan dari tujuan yang di yakini.
4. Ketahanan, yaitu tahan menderita akibat perbuatan dan keyakinan.
5. Tenang, yaitu berhati tenang, tidak selalu menuruti perasaan (emosi) dan tidak lekas marah.
6. Kebesaran, yaitu suka melakukan pekerjaan yang penting atau besar
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang Faktor-faktor Seseorang Memiliki Perilaku Syaja'ah dan Keutamaan Syaja’ah. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.