Hikmah dan Manfaat Perilaku Jujur dalam Kehidupan Sehari-hari di Masyarakat
Sebagai umat Islam yang dibekali oleh Allah Swt. dengan akal sehat dan iman, tentu umat Islam dalam segala hal akan mengambil manfaat dan menjauhkan diri dari akibat, termasuk dalam kejujuran. Manfaat kejujuran yang luar biasa bagi kehidupan manusia harus kita perjuangkan dan kita ambil untuk kehidupan kita. Sedangkan akibat yang luar biasa dari perilaku tidak jujur harus kita jauhkan dari kehidupan kita.
Ada beberapa manfaat yang dapat dipetik oleh umat Islam yang berperilaku jujur. Di antara manfaat tersebut adalah:
1. Manfaat Perilaku Jujur Bagi diri sendiri
a) Semakin Dipercaya oleh Orang Lain
Ungkapan yang sering kita dengar adalah siapa yang jujur akan makmur, siapa tidak jujur pasti hancur. Ini menunjukkan bahwa seseorang yang jujur, semakin dipercaya oleh orang lain. Sebaliknya, apabila tidak jujur, orang lain tidak lagi percaya pada dirinya. Jagalah kepercayaan orang lain dengan sikap jujur, karena kepercayaan itu hanya datang sekali saja. Sehingga seseorang berbuat tidak jujur sekali saja, orang lain tidak percaya selamanya.
b) Menjadikan Harga Diri Semakin Tinggi.
Seseorang yang jujur membuat kepercayaan orang lain se makin kuat. Sehingga secara tidak langsung sikap jujur dapat meningkatkan harga diri seseorang. Sebaliknya, sikap tidak jujur menumbuhkan sikap orang lain tidak percaya pada dirinya. Sehingga akhirnya dapat menurunkan harga dirinya. Karena itu, lakukan sikap jujur setiap saat dan dalam setiap aspek kehidupan.
c) Dicintai oleh Allah Swt.
Jujur adalah merupakan perintah Allah Swt. Sehingga kalau manusia mengikuti perintah Allah Swt., Allah Swt. cinta kepada manusia yang bersikap jujur. Walaupun terkadang ada manusia yang tidak suka terhadap orang yang jujur Hanya orang-orang yang jujur yang senantiasa mencintai orang-orang yang jujur. Sebaliknya, seseorang yang tidak jujur pasti dibenci oleh Allah Swt. Bentuk kebencian Allah Swt. akan menumbuhkan kebencian kepadamanusia. Sehingga seseorang yang tidak jujur akan menjad musuh masyarakat Akibatnya orang yang tidak jujur tidak lag memperoleh kepercayaan dari orang lain.
2. Manfaat Perilaku Jujur Bagi Orang Lain
a) Suka Berteman dengan Seseorang yang Jujur.
Salah satu teman baik yang dapat memberikan kebahagiaan orang lain adalah teman yang jujur. Teman yang jujur akan hadir d hadapan orang lain dengan apa adanya. Tidak akan sombong dan tidak akan angkuh. Sebaliknya, akan tampil dengan rendal han dalam segala hal. Manusia yang seperti ini yang dicintai oleh manusia lain, karena kehadirannya selalu ditunggu dan tidak pernah memberikan beban kepada orang lain.
b) Menumbuhikan Perasaan Aman Nyaman.
Seseorang yang jujur dapat menumbuhkan perasaan aman dan nyaman terhadap orang lain. Sehingga seseorang tidak memilik perasaan curiga dan hati-hati sedikitpun terhadap seseorang yang jujur. Sebaliknya, terhadap seseorang yang tidak jujur, mendorong seseorang untuk senantiasa waspada, hati-hati, khawatir dan sejenisnya. Tujuannya adalah agar tidak menjadi korban dan sikap tidak jujur oleh seseorang
c) Terlindungi Hak-haknya dengan Selamat.
Disamping seseorang memiliki kewajiban, juga memiliki hak Hak harus diterima setelah seseorang melakukan kewajiban Seseorang yang jujur akan senantiasa memberikan hak-hak orang lain secara adil. Sehingga hak-hak orang lain dapat terlindungi dan selamat berkat orang-orang yang jujur. Sebaliknya, tidak sedikit hak-hak seseorang menjadi sirna dari perilaku orang orang yang tidak jujur.
3. Manfaat Perilaku Jujur Bagi Masyarat, Bangsa dan Negara
a) Semakin Mempercepat Tercapainya Tujuan Bangsa dan Negara.
Tujuan bangsa Indonesia adalah mewujudkan masyarakat yang adil berkemakmuran dan makmur berkeadilan. Tujuan ini akan semakin cepat terwujud apabila di negara kita terbebas dari perilaku tidak jujur. Sebaliknya, akan sulit terwujud tujuan negara tersebut, apabila masih banyak terjadi sikap dan perilaku tidak jujur.
b) Terwujud Keadilan yang Sebenarnya.
Sebagai kunci terwujudnya keadilan adalah kejujuran. Kalau kejujuran telah menjadi perilaku kita, maka keadilan akan cepat terwujud. Sebaliknya, kalau perilaku tidak jujur masih banyak terjadi di sekitar kita, maka keadilan sulit terwujud.
c) Terpenuhi Hak-hak Kaum Dhuafa.
Sebagai tolok ukur suatu kemakmuran telah terwujud apabila sudah tidak ada lagi kaum dhuafa. Kaum dhuafa akan semakin banyak, apabila hak-hak kaum dhuafa tidak terlindungi secara adil. Akan terwujud perlindungan hak kaum dhuafa secara adil, apabila sikap kejujuran telah menjadi perilaku dalam kehichan sehari-hari.